Cara Buat Barcode Dana Sendiri
Mengenal Jenis Barcode yang Biasa Digunakan
Pada umumnya, barcode ada dua jenis, yakni 1 dimensi dan 2 dimensi. Keduanya memiliki perbedaan signifikan. Sekaligus memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Berikut penjelasan Mamikos seputar jenis barcode untuk melengkapi ilmu kamu seputar cara membuat barcode sendiri.
Barcode 1 dimensi disebut juga linear code. Barcode ini sering kamu jumpai pada kemasan produk yang bisa dibeli di minimarket, supermarket, toko kelontong, atau toko lainnya. Barcode 1 dimensi memiliki banyak macam.
Jenis yang pertama adalah code 39 yang berbentuk alfanumerik yang memiliki panjang garis bervariasi. Umumnya code 39 bisa kamu jumpai pada inventory, asset tracking atau tanda pengenal.
Selanjutnya code 128 adalah jenis barcode berbentuk alfanumerik yang memiliki kerapatan sangat tinggi dan panjang dari baris yang bervariasi. Umumnya kamu bisa menemukan jenis code 128 di sistem pengaturan pelayaran atau gudang.
Interleave 2 of 5 adalah jenis barcode numerik yang memiliki panjang baris bervariasi. Kamu bisa menemukan jenis barcode ini di sektor industri dan laboratorium. Lalu universal product code atau dikenal sebagai UPC adalah barcode numeric yang memiliki panjang baris tetap. Kamu bisa menemukan barcode jenis UPC pada label produk yang berukuran kecil.
Link Download Font iPhone Untuk HP Android dan Cara Memasangnya Lengkap
Jika kamu adalah seorang pengusaha, kamu bisa menggunakan barcode untuk kebutuhan penjualan. Contohnya, kamu bisa menjadikan link produk menjadi sebuah barcode. Sehingga konsumen akan lebih mudah membuka link tanpa harus menulis link tersebut di website.
Barcode memiliki berbagai jenis yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu jenis barcode 1 dimensi dan barcode 2 dimensi. Apa sih perbedaan dari kedua jenis barcode tersebut?
Barcode 2 dimensi lebih memiliki keunggulan dibanding barcode 1 dimensi. Barcode 2 dimensi ini bisa memuat ratusan digit karakter hingga lebih. Tampilan barcode 2 dimensi berukuran besar dan dapat disimpan dalam space yang kecil.
Barcode jenis ini cocok untuk keperluan usaha dalam skala besar. Salah satu fungsinya bisa untuk mencegah terjadinya pemalsuan produk oleh pihak ketiga.
Penggunaan barcode dalam kehidupan yang modern sudah banyak dipakai karena lebih praktis dan efisien. Bagi kamu pengusaha millenial sudah seharusnya mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan barcode untuk mempermudah transaksi ya!
Agar transaksi penjualan lebih terasa mudah bagi konsumen? Ada berbagai macam jenis aplikasi dan website yang bisa membantu kamu untuk mengetahui cara membuat barcode sendiri loh. Nah, banyak banget cara yang bisa kamu ikuti dari Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Harga Murah
Kost Jakarta Harga Murah
Kost Bandung Harga Murah
Kost Denpasar Bali Harga Murah
Kost Surabaya Harga Murah
Kost Semarang Harga Murah
Kost Malang Harga Murah
Kost Solo Harga Murah
Kost Bekasi Harga Murah
Kost Medan Harga Murah
Sonora.ID – Kini orang-orang bisa menggunakan teknologi barcode untuk berbagai kegiatan, bagaimana cara membuat barcode sendiri di hp dan laptop?
Melansir dari laman Hashmicro, barcode adalah kode batangan berbentuk garis tersusun yang dapat terbaca oleh mesin. Kode ini biasanya dipindai saat akan melakukan transaksi di kasir.
Kode ini juga berfungsi untuk mempermudah proses memasukan data barang pada mesin dengan menggunakan sistem POS (Point of Sale).
Sistem ini memungkinkan proses pembayaran dengan berbagai metode yang akan langsung tersinkronisasi dengan data yang ada dan memberikan hasil laporan analitik secara otomatis.
Fungsi dari kode bar ini adalah untuk membedakan satu produk dengan produk lainnya, sehingga proses pengenalan produk atau pencarian produk dapat lebih mudah.
Jika kamu ingin membuat kode barcode sendiri, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Baca Juga: Simak! 5 Cara Scan Barcode di iPhone Paling Praktis dan Mudah
Cara membuat barcode di HP dan laptop
Kamu memerlukan media yang bisa mengubah simbol yang bisa kita baca (huruf atau angka) menjadi sebuah kode.
Berikut ini ada beberapa aplikasi dan website yang bisa kamu manfaatkan untuk mempelajari cara membuat barcode.
16 Desember 2024 12:10 WIB
16 Desember 2024 12:00 WIB
16 Desember 2024 12:00 WIB
16 Desember 2024 11:40 WIB
Advance Barcode Generator
Aplikasi ini bisa membuat barcode dengan berbagai macam tipe kode. Kamu juga bisa mengubah warna dan ukuran barcode. Sangat memudahkan untuk pengguna Android. Pada aplikasi ini, kamu hanya perlu memasukan kode yang diinginkan sebagai barcode.
Kamu juga bisa mengatur lebar dan tinggi gambar barcode yang dibuat. Setelah selesai, barcode bisa disimpan dan dibagikan pada aplikasi lain. Cocok digunakan untuk mencetak barcode ukuran besar pada baliho atau papan pengumuman iklani tepi jalan. Resolusi yang besar bisa kamu manfaatkan.
Barcode Generator and Scanner
Kalau kamu tidak memiliki kuota, aplikasi yang satu ini bisa menjadi pilihan utama yang direkomendasikan di Play Store. Sehingga kamu tidak perlu repot terkoneksi internet. Aplikasi ini memiliki fitur offline dan menyediakan banyak format barcode.
Namun untuk mengunduhnya, kamu terlebih dulu harus terkoneksi internet ya. Tenang, ukuran aplikasi ini sangat kecil. Sehingga bisa kamu gunakan untuk ponsel jenis apapun. Selanjutnya kamu bisa Cara membuat barcode sendiri tanpa menggunakan jaringan internet.
Menggunakan Aplikasi Laptop
Cara membuat barcode sendiri di laptop sangat mudah loh! Kamu bisa memilih beberapa aplikasi pembuat barcode dengan mendownload lewat website. Kemudian menginstalnya dengan cepat. Setelah selesai download akan muncul 2 menu, yaitu scan code dan add code. Kamu bisa pilih add code untuk membuat barcode baru.
Contoh, jika kamu membuat jenis QR Code (Quick response Code):
Cara membuat barcode sendiri melalui laptop atau komputer selanjutnya adalah mengunduh hasil dari QR Code yang sudah dibuat akan muncul di layar. Kamu bisa langsung meng-export QR Code dan menyimpannya di HP. Selain itu, kamu juga dapat membagikan QR code tersebut melalui aplikasi lain.
Menggunakan Komputer
Cara Membuat Barcode Sendiri dari Berbagai Device
Cara membuat barcode sendiri adalah proses yang relatif mudah dan dapat dilakukan dengan berbagai perangkat dan aplikasi. Berikut adalah panduan lengkap untuk cara membuat barcode sendiri menggunakan komputer dan smartphone.
Menggunakan Smartphone
Dengan berbagai metode dan aplikasi ini, kamu mengetahui cara membuat barcode sendiri dengan mudah sesuai dengan kebutuhan. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan perangkat dan preferensi kamu untuk memastikan proses cara membuat barcode sendiri berjalan lancar dan efektif.
Perbedaan Barcode dan QR Code
Barcode dan QR Code adalah dua teknologi yang digunakan untuk menyimpan dan membaca data, tetapi ada beberapa perbedaan utama antara keduanya sebagai berikut:
Dengan memahami perbedaan ini, kamu dapat memilih teknologi yang paling sesuai untuk kebutuhan spesifik.
Halo DomaiNesians! Pernahkah kamu penasaran tentang garis-garis hitam putih yang sering kita lihat di produk-produk di toko? Itulah barcode! Barcode adalah sistem kode yang membantu menyimpan dan mengakses informasi dengan mudah. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara singkat apa itu barcode, berbagai jenis barcode yang ada, dan cara membuat barcode sendiri menggunakan berbagai perangkat. Selain itu, kami juga akan membahas perbedaan antara barcode dan QR code agar kamu bisa memahami kapan harus menggunakan masing-masing.
Dengan penjelasan yang sederhana dan tips praktis, kamu akan belajar bagaimana cara membuat barcode sendiri dengan berbagai alat baik itu komputer, smartphone, atau aplikasi khusus. Jadi, siap untuk menjadi ahli dalam dunia cara membuat barcode sendiri? Yuk, dimulai!
Barcode adalah serangkaian garis hitam dan putih yang mewakili informasi tertentu. Garis-garis ini disusun sedemikian rupa sehingga mesin dapat membaca dan menginterpretasikan informasi yang terkandung di dalamnya. Barcode berfungsi sebagai alat untuk mengidentifikasi produk atau item dengan cepat dan akurat.
Bayangkan barcode seperti nomor identifikasi pada kartu perpustakaan kamu. Setiap nomor pada kartu unik untuk setiap anggota, sehingga ketika petugas perpustakaan memindai kartu kamu, mereka langsung mengetahui informasi tentang kamu tanpa harus mencari manual. Barcode bekerja dengan cara yang sama, mengkodekan informasi dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin dengan cepat.
Sebelum memulai melakukan cara membuat barcode sendiri, perlu diketahui bahwa barcode terdiri dari berbagai jenis yang masing-masing dirancang untuk tujuan dan penggunaan tertentu. Berikut jenis barcode berdasarkan kegunaannya:
Barcode 1D atau Linear
Barcode 1D adalah jenis barcode tradisional yang terdiri dari garis-garis vertikal dengan berbagai lebar dan spasi. Berikut jenis barcode 1D dan kegunaannya: