Asus Rockers 2024 Terbaru Indonesia
ASUS Vivobook 14X OLED (M1403)
13.3" OLED WQXGA+ (2880 X 1800), VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, 550nits HDR
AMD Ryzen™ 5 5600H / Ryzen 7 5800H Mobile Processor
AMD Radeon™ Vega 7 Graphics
256GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.3 Wireless Card
1x USB 2.0 Type-A 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C 2x USB 3.2 Gen 1 Type-A 1x HDMI 1.4 1x 3.5mm Combo Audio Jack 1x DC-in
50WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion
Untuk keperluan meeting di kantor, tentu Anda membutuhkan layar yang fleksibel agar lebih mudah dalam memperlihatkan isi layar ke kolega. Pencarian laptop Anda bisa saja berhenti di sini, karena ASUS Vivobook 14X OLED M1403 memiliki apa yang Anda butuhkan.
Layarnya dapat ditekuk hingga 180 derajat untuk sesi kolaborasi yang lebih nyaman. Selain itu, layarnya yang menggunakan panel OLED menjadikannya layak dijadikan sarana kreasi konten berkat kontras rasio dan reproduksi warna yang memukau.
Namun, melihat dari absennya refresh rate tinggi di laptop ini, kami rasa ia tidak dikhususkan untuk bermain gim. Bahkan saat melihat aspek rasionya yang berada di 16:10, laptop ini dipastikan cocok untuk produktivitas karena dapat memperlihatkan work area lebih luas.
Teknologi ASUS ErgoLift turut menyertai supaya pengguna bisa mengetik semalaman tanpa lelah. Keberadaan touchpad yang besar dan responsif menghilangkan kebutuhan akan mouse untuk sesi browsing yang intens sekalipun.
Kehadiran webcam 720p di laptop ini juga dapat berikan pengalaman online meeting dengan kualitas video yang jernih. Dengan adanya fitur ASUS 3D Noise Reduction, pengguna juga bisa tingkatkan kualitas video supaya gambarnya lebih jernih.
Kemudian soal performa, terbilang baik di kelas harganya. Laptop bawakan prosesor AMD Ryzen 5000 H series tanpa dukungan grafis dedicated. Sufiks "H" di sini tentu bermakna performa yang lebih gahar dari "U" series. Melakukan editing foto dan video dan gaming tipis-tipis tentu bisa dilakukan tanpa kendala.
Intinya sih kalau perlu laptop nyaman di rentang harga Rp12 jutaan yang sudah pakai layar OLED dan enak untuk presentasi, ASUS Vivobook 14X OLED ini layak dijajal. Tapi sebaliknya, absennya GPU diskrit di laptop ini menjadikannya kurang layak untuk sesi gaming gahar, terutama pada gim AAA populer masa kini.
ASUS TUF Gaming A16 Advantage Edition
13.3" OLED WQXGA+ (2880 X 1800), VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, 550nits HDR
AMD Ryzen™ 7 7735HS Mobile Processor
8GB DDR5-4800 SO-DIMM x 2, Max Capacity:32GB
512GB / 1 TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD
Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.3
1x 3.5mm Combo Audio Jack 1x HDMI 2.1 FRL 2x USB 3.2 Gen 1 Type-A 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / power delivery 1x RJ45 LAN port 1x Type C USB 4 support DisplayPort™
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Kata siapa laptop gaming selalu boros baterai? Nyatanya ada ASUS TUF Gaming A16 Advantage Edition yang bisa dioperasikan dalam waktu lama meski tanpa tercolok ke listrik.
Berdasarkan pengujian dari NotebookcheckReviews, laptop ini punya ketahanan baterai hingga 12 jam pada pengujian Wi-Fi (varian layar FHD). Ini bahkan melebihi sejumlah Ultrabook yang umumnya lebih terkenal hemat daya.
Penanganan thermal alias suhu panas di laptop ini juga teramat baik untuk seukuran laptop gaming. Kebisingan kipasnya dapat diatur berdasarkan profil penggunaan, seperti silent mode, performance mode, dan turbo mode.
Dan menariknya lagi, Anda bisa upgrade kapasitas RAM dan storage dengan mudah lantaran menawarkan akses praktis terhadap dua slot SODIMM dan NVMe. Performa gim di laptop ini tentu saja kencang, andalkan prosesor AMD Ryzen 7 7735HS dengan clock speed hingga 4.75 GHz dan GPU RX7600S.
Tersedia juga fitur AMD Smart Access Graphics yang fungsinya mirip seperti Advanced Optimus pada NVIDIA, yakni untuk menyalurkan data GPU secara langsung ke layar tanpa harus melalui kartu grafis terintegrasi.
Terlepas dari segala fitur dan kelebihannya, performanya memang tidak akan sebaik laptop gaming lainnya dengan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4060. Bagi yang benar-benar ingin mencapai tingkatan performa tertinggi sejagat, laptop ini tidak akan terasa cocok. Tapi kalau untuk memainkan gim demanding dengan nyaman dan immersive, ASUS TUF keluaran 2023 ini layak dijagokan.
ASUS Zenbook 14 Flip OLED (UP3404)
13.3" OLED WQXGA+ (2880 X 1800), VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, 550nits HDR
Intel® Core™ i7-1360P Processor
1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD
Wi-Fi 6E(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.3
1x USB 3.2 Gen 2 Type-A 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery 1x HDMI 2.0b 1x 3.5mm Combo Audio Jack
75WHrs, 2S2P, 4-cell Li-ion
Membutuhkan laptop berlayar OLED yang serbaguna dan bisa dilipat? Jangan lewatkan ASUS Zenbook 14 Flip OLED yang satu ini. Dukungan prosesor Intel Core generasi ke-13 ditambah dengan bodi berbobot 1,5 kg, merupakan kombinasi yang seimbang antara performa dan portabilitas.
Ketersediaan sertifikasi PANTONE Validated di layar menjadikannya ideal untuk pengerjaan desain grafis dan pengeditan film tingkat profesional. Apalagi ditambah dengan dukungan stylus presisi dengan tingkatan pressure sebanyak 4096, membuat workflow semakin praktis dan berikan cara baru untuk bekerja.
Berbekal kapasitas baterai 75 Whr, kini tidak perlu khawatir pekerjaan terganggu karena habis daya. Teknologi ASUS USB-C Easy Charge juga dapat mengisi daya kembali tanpa menunggu lama. Untuk mencapai kondisi 60 persen, laptop hanya perlu dicas selama 49 menit. Cocok untuk yang punya jadwal super padat.
Di luar dari segala fitur mewahnya, laptop konvertibel 2-in-1 ini memang bukan untuk semua orang. Pasalnya, laptop tidak dibekali GPU diskrit sama sekali yang bisa menjadi deal breaker bagi para gamer kelas hard core.
ASUS adalah salah satu produsen laptop yang paling produktif di Indonesia. Terbukti dari banyaknya produk laptop dari ASUS yang hadir di pasaran, dari laptop ASUS termurah sampai yang harganya ratusan juta.
Laptop ASUS di Indonesia sendiri memiliki beberapa seri laptop untuk membedakan segmentasi laptopnya. Sebut saja Vivobook, Zenbook, ExpertBook, StudioBook, dan lini produk gaming ROG dan TUF. Ada juga seri Chromebook tetapi lini produk ini kurang begitu mendapat perhatian mengingat Chromebook jarang dilirik oleh konsumen.
Lantas, ada apa sajakah laptop ASUS terbaru yang ada di pasaran? Untuk menjawabnya, silakan simak saja langsung daftarnya berikut ini.
ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601
13.3" OLED WQXGA+ (2880 X 1800), VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, 550nits HDR
NVIDIA® GeForce® RTX™ 3060 Laptop
32 GB (16GB DDR5 on board + 16GB DDR5 SO-DIMM)
1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD
Wi-Fi 6(802.11ax)+Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2
1x HDMI 2.1 FRL, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x RJ45 Gigabit Ethernet, 1x DC-in, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support display / power delivery, 1x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, Micro SD Express 7.1 card reader
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion, 240W AC Adapter
Memiliki laptop dengan yang bisa tawarkan pengalaman WFH terbaik tentu menjadi impian setiap remote worker. Setuju dengan hal ini? Maka jangan lewatkan ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601 yang bisa bikin online meeting semakin lancar.
Laptop menghadirkan teknologi AI noise-cancelling dengan bantuan mikrofon 3-array. Hasilnya, suara yang dihasilkan pengguna terdengar lebih jernih dan minim noise bahkan pada sudut 360 derajat.
Benefit dari teknologi ini akan semakin terasa jika sedang bekerja di tempat umum. Pasalnya, background noise yang biasanya mengganggu kini tidak akan lagi terdengar. Anda bisa tampil profesional di mana pun Anda berada, kapan saja.
Memiliki bobot 2,3 kg, laptop ini memang condong agak berat. Tapi bobot ini masih terbilang normal untuk layar seukuran 16 inci. Bodinya mengusung build quality optimal dengan chassis yang keseluruhannya terbuat dari metal, serta matte finish yang lembut di tangan.
Dimaksudkan untuk produktivitas tingkat tinggi, laptop ASUS ini juga dibekali keyboard dan touchpad yang nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Keyboard mendukung key travel sedalam 1,4 mm dengan balutan backlight yang terang.
Sementara pada touchpad-nya, tidak hanya memiliki ukuran besar melainkan juga punya fungsionalitas di atas rata-rata. Tersedia fitur ASUS Dial Pad yang menyerupai penggunaan tombol fisik ASUS Dial pada laptop Studiobook.
Dengan ASUS Dial Pad, Anda bisa mengubah saturasi, mengganti warna, dan hal-hal kreatif lainnya pada software editing besutan Adobe, seperti Photoshop, Premiere, After Effect, dan Lightroom. Caranya cukup dengan melakukan gesture "memutar" pada area yang disediakan. Kalau Anda seorang content creator, fitur ini mungkin akan sangat terdengar praktis.
Tidak hanya untuk pelaku kreator saja, ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601 juga cocok untuk semua kalangan yang membutuhkan laptop OLED berlayar besar, performa tinggi, serta fitur mic unggulan untuk memperlancar work from home.
Bermain gim populer bertaraf Triple A juga akan terasa lancar di laptop ini, berkat dukungan prosesor dan dedicated GPU yang sungguh jauh dari kata lemot. Namun jika sering bepergian, laptop ini kurang cocok lantaran punya bobot berat dan ukuran bodi yang cukup bongsor.
ASUS Vivobook 15 (A1502)
13.3" OLED WQXGA+ (2880 X 1800), VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, 550nits HDR
Intel®Core™ i3-1215U Processor 1.2 GHz (10M Cache, up to 4.4 GHz, 6 cores) / Intel®Core™ i5-1235U Processor 1.3 GHz (12M Cache, up to 4.4 GHz, 10 cores) / Intel®Core™ i7-1255U Processor 1.7 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz, 10 cores)
512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.3
1x USB 2.0 Type-A 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C 2x USB 3.2 Gen 1 Type-A 1x HDMI 1.4 1x 3.5mm Combo Audio Jack 1x DC-in
42WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion
Laptop dengan konektivitas lengkap tidak selamanya memiliki banderol harga setinggi langit. Sudah ada ASUS Vivobook 15 A1502 yang dikemas dengan generasi Wi-Fi 6, sensor sidik jari yang terintegrasi dengan Windows Hello, serta port HDMI full-sized untuk kenyamanan kerja.
Dimulai dengan harga Rp8,5 jutaan, laptop ini membawakan sejumlah penawaran penarik. Misalnya saja layarnya yang mendukung touchscreen di ukuran 15 inci, engsel yang bisa ditekuk hingga 180 derajat, performa yang cukup menawan di kelasnya, hingga ketahanan baterai yang oke punya.
Dimensi keseluruhan laptop ini juga sudah dipangkas agar lebih kecil meski menggunakan layar cukup lebar. Pasalnya, bezel pada laptop sudah dirancang agar menjadi tipis guna meningkatkan rasio screen to body.
Pun pada bobotnya yang hanya 1,7 kg dan ketebalan 1,9 cm, membuat pengguna bebas bepergian ke mana saja tanpa terhambat masalah kenyamanan. Jangan ragu membeli laptop ini untuk menunjang produktivitas agar lebih lancar. Tapi kalau mencari laptop yang khusus gaming dan aktivitas grafis kencang, sayangnya laptop ini belum dirasa terlalu mencukupi.
Demikianlah daftar laptop ASUS terbaru yang hadir di pasaran Indonesia. Tertarik membeli salah satu dari daftar di atas? Jika tertarik, siapkan dana yang sesuai dengan harga dari daftar tersebut. Tetapi yang lebih penting, pilihlah laptop yang sesuai kebutuhan.
ASUS Official Online Store
Baterai 90Wh yang dipasangkan dengan prosesor AMD Ryzen™ 9 8945H yang efisien daya menyediakan daya tahan yang cukup untuk berjam-jam menjelajah web dan pemutaran video, dengan teknologi pengisian cepat yang mengembalikan daya baterai hingga 50% hanya dalam 30 menit.
*Daya tahan baterai dapat bervariasi berdasarkan konfigurasi sistem.
50% in 30 mins Fast Charging Technology
ASUS Vivobook Go 14
13.3" OLED WQXGA+ (2880 X 1800), VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, 550nits HDR
AMD Ryzen™ 3 7320U / AMD Ryzen™ 5 7520U
Tulis jenis graphic card di sini
512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
Wi-Fi 6E(802.11ax) (Dual band) 1*1 + Bluetooth® 5.3 Wireless Card
1x USB 2.0 Type-A 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C 1x HDMI 1.4 1x 3.5mm Combo Audio Jack 1x DC-in
42WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion
Cukup dengan mengeluarkan kocek sebanyak mulai dari Rp7 jutaan, Anda bisa mendapatkan ASUS Vivbook Go 14 yang pakai CPU keluarga AMD Ryzen 7000 series. Tenaganya tentu bukan kaleng-kaleng untuk menunjang segala kebutuhan Anda, mulai dari browsing, bermain gim, edit-edit video, hingga kebutuhan berat lainnya.
Penggunaan nama "Go" di produk ini juga tentunya bukan tanpa alasan. Sebab, laptop memang memiliki rancang bangun yang tipis dan praktis untuk dibawa ke mana-mana. Ketebalannya diketahui meraih 1,79 cm dengan bobot 1,38 kg. Terbilang cukup nyaman untuk diselipkan dalam tas dan dibawa staycation sambil kerja.
Belum lagi layarnya yang gunakan teknologi NanoEdge membuat bezel di sekelilingnya tampak tipis. Laptop dengan ukuran layar 14 inci ini juga berjalan pada resolusi Full HD 1080p dengan gamut warna 45 persen NTSC. Sudah cukup nyaman untuk penggunaan umum. Tapi kalau untuk aktivitas kreasi konten dan gaming profesional, rasanya belum cocok, deh. Apalagi mengingat refresh rate-nya mentok di 60 Hz standar.
Dan karena menggunakan panel TN, layar ini tidak memiliki viewing angle yang luas. Layar TN ini ideal untuk pekerjaan kantor demi menjaga privasi data yang terkandung dalam laptop, namun kurang cocok untuk penggunaan multimedia seperti menonton film ramai-ramai atau bermain gim.
Di luar itu, layar tetap berikan pengalaman yang nyaman di mata karena mendukung sertifikasi TUV Rheinland. Artinya, layar cenderung minim cahaya biru dan anti-flicker demi menjaga mata dari kelelahan. Yang terasa unik di laptop ini adalah webcam-nya, karena didukung teknologi ASUS 3D Noise Reduction 3DNR guna meminimalisir noise pada gambar.
Kalau mencari laptop terjangkau untuk keperluan bisnis dan produktivitas yang portabel, ASUS Vivobook Go 14 sungguh menawarkan fitur dan teknologi menarik. Selama tidak diandalkan untuk keperluan yang sangat spesifik (bermain gim yang demanding atau kreasi konten profesional), laptop ini layak diandalkan.
ASUS ZenBook S 13 OLED (UX5304)
13.3" OLED WQXGA+ (2880 X 1800), VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, 550nits HDR
13th Gen Intel Core i7-1355U ,1.7 GHz (12MB Cache, up to 5.0 GHz, 10 cores, 12 Threads)
1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 Performance SSD
1x USB 3.2 (Gen 2) Type-A, 2x Thunderbolt 4 HDMI Port(s) : 1x HDMI
Agar produktivitas bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, diperlukan perangkat pendukung yang tidak ribet dibawa bepergian. Dalam hal ini, ASUS merilis laptop dengan ketebalan yang begitu tipis dengan salah satu bobot teringan dunia, yakni ASUS ZenBook S 13 OLED.
Mencapai ketebalan 1 cm dengan bobot 1 kg, laptop ringan ini cocok untuk menunjang mobilitas tingkat tinggi. Dan uniknya lagi, meski tipis, bukan berarti ia tidak memiliki port-port yang diperlukan. Buktinya masih terdapat USB C berantarmuka Thunderbolt 4 dan HDMI untuk keperluan multi-monitor hingga resolusi 8K 60 FPS.
Desainnya yang ergonomis dimaksudkan untuk berikan kenyamanan maksimal untuk mengetik pada durasi panjang. Engsel pada laptop ini akan sedikit mengangkat keyboard untuk mencapai posisi mengetik yang nyaman. Mistyping pun jadi lebih mudah terhindar.
Dibalut dengan bahan material aluminum plasma keramik, membuat bodi laptop ini tahan terhadap korosi dan juga ramah lingkungan. Laptop tersedia dalam dua opsi warna yang unik dan mengesankan, yaitu Ponder Blue dan Basalt Grey. Keduanya menyajikan aksen geometris bergaris-garis yang disusun secara diagonal.
Dengan memilih laptop ini, Anda juga sudah berkontribusi dalam melestarikan lingkungan. Hampir keseluruhan permukaan pada laptop ini menggunakan bahan hasil daur ulang, seperti chassis, kover keyboard, speaker, touchpad, hingga keycap-nya.
Ditambah lagi, laptop ASUS ini sudah tersertifikasi Intel Evo sehingga dipastikan punya performa tiada dua, serta mampu melakukan booting secepat kilat. Menggunakan panel OLED di layarnya, kualitas layar juga teramat ideal untuk pekerjaan grafis, seperti kreasi konten, desain, arsitektur, hingga 3D modelling.
Tidak diragukan lagi, ASUS Zenbook S 13 OLED keluaran tahun 2023 ini adalah salah satu perangkat pendukung paling cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi, serta memerlukan performa gahar untuk pekerjaan grafis tingkat tinggi.
ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3304
13.3" OLED WQXGA+ (2880 X 1800), VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, 550nits HDR
Intel® Core™ i3-N300 Processor 0.8 GHz
Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5
2x USB 3.2 Gen 2 Type-C support display / power delivery 1x 3.5mm Combo Audio Jack Micro SD card reader
50WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion
Di mata para pelaku kreatif, ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3304 merupakan perangkat pendukung yang menakjubkan. Layarnya yang hanya 13 inci membuat laptop terasa ringkas. Dan karena sudah dibekali sertifikasi PANTONE Validated, akurasi warnanya dijamin konsisten dengan monitor kelas dunia di luar sana.
Jangan lupakan juga sisi desainnya yang unik dan ergonomis. Beda dengan laptop kebanyakan, ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3304 merupakan laptop dengan detachable keyboard, sehingga bisa digunakan sebagai tablet.
Berarti apakah layarnya touchscreen? Ya tentu. Bahkan tersedia juga stylus di dalam boks penjualannya. Layar ini juga mencakup gamut warna 100% DCI-P3 untuk pengalaman visual yang indah dan memukau. Speaker-nya yang dikemas dengan teknologi Dolby juga mampu memberikan output suara yang jernih dan lantang.
Karena rancang bangunnya yang unik, pengguna bisa menaruh laptop di atas meja dalam posisi portrait, yang mana ini merupakan posisi paling ideal untuk membaca artikel dan juga browsing. Konstruksi bodinya yang seluruhnya gunakan bahan metal juga memberikan kesan kokoh dan mewah. Kendati begitu, ini sayangnya malah bikin bodi mudah dihinggapi noda sidik jari.
ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3304 ini menjadi salah satu kandidat laptop terbaik di harga Rp11,4 jutaan. Menjanjikan skenario penggunaan yang fleksibel serta layar OLED yang memanjakan mata, laptop ini akan terasa cocok untuk yang suka menggambar, mendesain, atau sekadar mencatat hal penting di sekitar.
Kekurangan dari laptop ini jelas pada performanya yang tergolong standar, apalagi dibandingkan dengan laptop di harga serupa yang punya dedicated GPU. Untuk gim-gim ringan sih laptop ini masih memadai. Tapi jangan harap bisa raih frame rate lancar pada gim AAA terkini.
Selain itu, laptop pun hanya dikemas dengan Windows 11 Home ketimbang Windows 11 Pro yang direkomendasikan. Pun dengan upgradability-nya, laptop tidak memiliki slot kosong sama sekali untuk menambah kapasitas RAM maupun storage.
ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED (UX8402ZE)
13.3" OLED WQXGA+ (2880 X 1800), VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, 550nits HDR
Intel® Core™ i7-12700H Processor
Intel Iris Xᵉ Graphics / RTX 3050 Ti
512GB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD
Wi-Fi 6E(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5
1x USB 3.2 Gen 2 Type-A 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery 1x HDMI 2.1 1x 3.5mm Combo Audio Jack 1x DC-in Micro SD Express 7.1 card reader
76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion
Keberadaan dua layar sekaligus jelas menjadi sorot utama pada laptop ini. ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED menjadi laptop grafis yang membawakan layar sekunder di bagian bawah.
Fungsinya bukan untuk menampilkan aktivitas utama (walau sebenarnya masih memungkinkan), melainkan untuk menambah fungsi dan kenyamanan saat beraktivitas. Misalnya pada saat mengedit foto di Photoshop, layar sekunder bisa tampilkan kontrol tambahan seperti mengubah warna dan saturasi.
Karena jelas memiliki peruntukkan pada aktivitas desain, layar utamanya mengusung panel OLED dengan reproduksi warna yang vibrant. Dan uniknya lagi, tersedia refresh rate 120 Hz pada layar yang fungsinya lebih pas dimiliki oleh laptop gaming.
Laju penyegaran tinggi sebenarnya sah-sah saja untuk laptop desain. Tapi mengingat tidak ada refresh rate adaptif, ini akan membuat laptop boros baterai lantaran menggunakan laju tinggi terus-menerus.
Kendati masih menggunakan prosesor Intel Core i7 generasi ke-12 dengan kartu grafis Intel Xe, performanya masih tetap kuat untuk aktivitas berat. Nyatanya, sejumlah aplikasi grafis seperti Photoshop, Lightroom, dan software edit video bisa tetap hasilkan performa gemilang pada penggunaan berdurasi panjang.
Laptop ini juga tersedia dalam opsi RTX 3000 series untuk dapat melakukan rendering grafis dan bermain gim dengan lebih lancar. Pada dasarnya, ini adalah laptop yang tepat bagi siapa saja yang membutuhkan performa grafis kencang sekaligus pengalaman multi-tasking yang di atas rata-rata.
Tapi untuk Anda yang mencari fitur terbaru dari segi GPU dan performa, laptop ini kurang cocok karena belum dibekali RTX 4000 series dan prosesor Intel Core generasi ke-13 seperti para pesaingnya.